Indonesia – Tiga Harimau Sumatera Langka Punah – Panorama

Dari Merah / Dip

Tiga harimau sumatera mati di jebakan Indonesia. (Gambar simbol)

Foto: dpa / Boris Roessler

Seekor harimau Indonesia dan dua anaknya tewas dalam perangkap babi hutan di Indonesia. Hewan-hewan itu terancam punah.

Dari Merah / Dip

27/08/2021 – 12:40

Lapangan – Tiga Harimau Sumatera Langka Mati di Jebakan Indonesia Mayat kucing besar – seekor ibu harimau dan dua anaknya – telah terperangkap dalam perangkap kawat di provinsi utara Asse, juru bicara Badan Perlindungan Lingkungan mengatakan pada hari Jumat. “Perangkap itu dikatakan ditujukan untuk babi hutan, tetapi sebenarnya perangkap itu dapat ditangkap oleh hewan lain,” kata juru bicara itu.

Di Laos, Vietnam, dan Kamboja saja, sekitar 12 juta perangkap ilegal telah diidentifikasi. Menurut perkiraan WWF, jumlahnya bisa berkali-kali lebih tinggi untuk semua negara Asia Tenggara. Di sisi lain, ada sekitar 600 harimau sumatera di alam liar.

Itu sudah hilang di beberapa negara

Pemburu di wilayah tersebut telah memasang perangkap untuk perdagangan satwa liar, kata Stephen Zigler, penasihat WWF Jerman di Asia. Selama beberapa dekade terakhir, ini berarti harimau telah menghilang, misalnya, di Vietnam, Laos, dan Kamboja. “Negara-negara Asia Tenggara lainnya mungkin akan segera menyusul,” kata Zigler.

Panthera Tigris Sumatate adalah yang terkecil dari macan tutul. Selain satwa liar, hilangnya habitat alami akibat perkebunan kelapa sawit telah sangat mengurangi jumlahnya. Hewan-hewan tersebut berada pada risiko tinggi di International Union for Conservation of Nature (IUCN). Subspesies Indonesia lainnya, seperti harimau Bali dan harimau Jawa, sudah punah.

READ  Bukan asteroid, ilmuwan bingung ada benda luar angkasa yang mendekati Bumi sebelum Natal


Written By
More from Saddam Javed
Temuan penelitian: Perlindungan efektif untuk masker kain -19
Masker Tekstil (Dokumen ATS) Para peneliti mengatakan bahwa kain yang biasa digunakan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *