Duka Fabio Febila, riwayat kanker ovarium dan serviks pun terungkap di sebuah asrama

Jakarta

Selama bertahun-tahun sekarang, Phoebe jarang terlihat di dunia hiburan. Setelah dia menderita kanker ovarium, namanya muncul lagi.

Jika bukan karena istri Franck Sihombing, dia merasakan dan merasakan Kanker ovarium Pengalaman, Anda tidak diundang untuk membicarakan pengalaman. Dia mengatakan pasti ada acara besar baginya untuk menceritakan kisah hidupnya.

“Jika saya melakukan aborsi, menjalani operasi, mengeluarkannya dari rahim saya, maka saya tidak akan mengalami itu jika saya tidak menjalani kemoterapi dan saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan di sini,” kata Phoebe kepada YouTube. Daniel Mananta Network.



Artis cantik ini, tentu saja, mulai mendekat kepada Tuhan bertahun-tahun yang lalu. Setelah menikah dengan Phoebe dan Fran ላ ois, mereka memutuskan untuk pindah ke Bali.

“Jadi pas saya menikah, kami putuskan pindah ke Bali. Terus terang dulu saya mual di dunia entertainment,” ujarnya. Feby Febola.

Dia tidak lagi tertarik dengan dunia hiburan. Bahkan, dia meninggalkan senapannya, Banda.

“Saya ingat betul waktu itu, saya dapat kontrak perampokan, saya tinggalkan. Kami naik pertama kali dan pindah ke Bali,” kata Phoebe.

Kemudian Phoebe memulai bisnis kafe. Namun, usaha ini gagal, kopi. Akhirnya, mereka membuat komunitas.

Phoebe Phoebe bertemu orang-orang yang memiliki kekayaan yang sama di pulau para dewa. Orang-orang yang telah diculik karena dosa masa lalunya berkumpul di komunitas yang dibuat oleh Fiber Fibla.

Karena komunitas ini, Phoebe semakin dekat dengan Tuhan. Dia tetap dekat dengan Tuhan bahkan ketika dia sakit.

Dia juga berbicara tentang Phoebe Fabella, Kanker Ovarium dan ibunya yang telah menjalani enam kali perawatan kemoterapi.

READ  Danilo Sellaro menyelesaikan akunnya dengan Ex Aurelia: "TK"

[Gambas:Video Haibunda]

(sih / som)



Written By
More from
Kongo – Gunung berapi Nyiragongo: letusan gunung berapi memicu kepanikan – Rwanda membuka perbatasan
Letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo di sebelah timur Republik Demokratik Kongo menyebabkan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *