Ia memperkirakan window dressing akan dilakukan pada Desember 2020 agar saham-saham tersebut muncul

Contoh. IHSG menguat selama delapan hari berturut-turut. Namun, ini bukan karena praktik window dressing.

Reporter: Nur Kolbi | sang penyelenggara- Hammer Hidayat

KONTAN.CO.ID – Jakarta. Indeks Saham Gabungan (IHSG) menguat selama delapan hari perdagangan berturut-turut dari Senin (5/10) hingga Rabu (14/10). Saham naik 4,87% sehingga IHSG dari 4.926,73 menjadi 5.176,1.

Kemarin, investor asing mencatatkan pembelian di semua pasar, meski nilainya masih kecil, RIP 39,53 miliar. Itu dia, itu pertanda Penutup jendela Biasanya terjadi menjelang akhir tahun.

Seperti yang Anda ketahui Penutup jendela Ini sering digunakan oleh perusahaan pemerintah atau perusahaan pengelola keuangan untuk meningkatkan kinerja mereka sebelum menyampaikan laporan kepada pelanggan atau pemegang saham. Sering, Manajer keuangan Menjual saham berkinerja rendah dan membeli saham berkinerja baik pada akhir tahun.

Menurut Direktur Riset FAC Securitas Indonesia Wissnu Prambidi Wibo, J.C. Dia mencatat bahwa peningkatan itu tidak didorong oleh tindakan. Penutup jendela. Menurutnya, J.C. Pergerakan tersebut dipengaruhi oleh sejumlah emosi positif belakangan ini.

Baca juga IHSG telah terkonsolidasi selama delapan hari berturut-turut, dengan analis mengatakan tidak ada window dressing yang terjadi

Selain itu, IHSG IHSG masuk akal karena sangat ingin sekali mencapai 4.754,8 pada September 2020 mengembalikan. Berbicara kepada Continental pada Kamis (15/10), Visnu mengatakan: “Sentimen luar adalah stimulus positif di Amerika Serikat, meskipun masih diperdebatkan di parlemen dan perkiraan bahwa ekonomi dunia membaik. ”

Sementara itu, sentimen positif dari negara telah muncul dari berlakunya UU tersebut dan rilis data ekonomi triwulan III tahun 2020. Misalnya, Bank Indonesia Fast Manufacturing Index (PMI-BI) Pada kuartal ketiga tahun 2020 tercatat 44,91%. 28,55% pada kuartal ke-20.

READ  Akankah Girocard dan Giropay bergabung?

Pada saat yang sama, World Trade Round (SDU) menunjukkan bahwa WNB membaik di 5,97% pada kuartal ketiga. Angka ini Ini akan lebih baik dari NNB pada kuartal kedua tahun 2020. Ini adalah -5,75%.

Perasaan positif lainnya datang di tahun ini. Ini merupakan bagian dari Rencana Pemulihan Ekonomi Nasional (PNP) yang diharapkan dapat lebih tinggi pada triwulan keempat tahun 2020. Dia mengatakan rencananya akan membentuk perusahaan patungan untuk membangun industri baterai berbasis nikel dengan menggabungkan bank syariah milik negara.

Wisnu memperkirakan, Penutup jendela Hingga akhir tahun, pada Desember 2020 saja, ia memprediksi Josie sendiri akan mencapai 5.200-5.300.

Ia berpesan kepada para investor untuk selalu mencermati banyaknya saham yang telah dipilih menjadi investor guna mempercantik posisinya selama lima tahun terakhir.

Saham tersebut antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBR), PT Bank Negara Indonesia Tibic (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGR), Dan PT Telecommunication Indonesia Tibic (TLKMPada perdagangan Kamis (15/10), harga BBR -1,49% hingga ekstremisme 3,310 per saham, BBN -3,43% menjadi Rp 4.780, GGRM -1,30% menjadi Rp43.500, dan TLKM -1,07 per saham menjadi Rp 2.780

Donasi, dapatkan voucher gratis!

Dukungan Anda untuk menyediakan artikel yang berkualitas dan bermanfaat akan menambah semangat kami.

Sebagai pujian atas perhatian Anda, ada voucher gratis yang berharga untuk sumbangan yang dapat dipasarkan. Toko bahagia.


Written By
More from Hulwi Zafar
Harald Kröger meninggalkan perusahaan
Kröger, Direktur Bosch Pakar digital yang telah terbukti baru-baru ini pergi dengan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *