Hati-hati! Perbankan internet Anda terancam oleh malware Zeus dan Dot

Jakarta, CNBC Indonesia – Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang sengaja dibuat untuk menginfeksi dan merusak sistem komputer, jaringan, atau bahkan server yang lebih berbahaya.

Perangkat lunak perusak sekarang menjadi semakin berbahaya karena menargetkan perbankan Internet dan jejaring sosial.

Malware terbaru adalah Zeus. Ini adalah Trojan komputer yang berjalan pada OS Windows dan mampu melakukan berbagai aktivitas kriminal seperti serangan berbasis browser, pengambilan kunci, dan teknik peretasan.

Zeus pertama kali diidentifikasi pada Juli 2007 dan digunakan secara luas pada Maret 2009 untuk mencuri informasi dari Departemen Perhubungan A.S. Pribadi Pada bulan Juni 2009, Zeus mengendalikan lebih dari 74.000 akun FTP di lokasi-lokasi utama seperti Bank of America, NASA, dan Monster. com, ABC, Oracle, Cisco, Amazon, dan Business Week.

Gamerver Zeus (Goz) sendiri dibangun pada tahun 2011 oleh Zeus dan merupakan salah satu jaringan botnet yang tersebar paling luas antara komputer yang terinfeksi botnet dan C2 (server perintah) yang telah dimodifikasi dalam banyak aspek sebagai koneksi jaringan rahasia peer-to-peer. . Says

Malware ini dapat digunakan sebagai ‘perangkat lunak’, di mana korban kejahatan dunia maya dienkripsi dan dibuka hanya setelah korban membayar sejumlah uang.

Tetapi bagian terburuknya adalah Goz dapat digunakan untuk memperkaya uang kertas Internet. Rahasianya terletak pada kemampuan komunikasi dua arah Trojan yang ditanamkan di komputer korban dan disesuaikan dengan situasi korban.

Dengan begitu, malware dapat mengakses informasi saldo korban dan mendapatkan akun target berskala besar. Jika Anda adalah korban, pusat komando akan mengirimkan Trojan baru yang disesuaikan dengan korban.

Misalnya, korban adalah pengguna bank internet. Konyol bagi bank untuk memiliki simbol yang sesuai dengan logo Bank B.

READ  t3n – pelopor digital | Majalah bisnis digital

Untuk pendaftaran, sinkronisasi simulasi adalah salah satu inovasi yang digunakan oleh penjahat untuk mendapatkan PIN pendaftaran akun baru dan pin lisensi transaksi, dan tidak terbatas untuk peluang rekayasa lainnya. Oleh karena itu, pengguna bank internet harus selalu waspada untuk menghindari pemberian PIN transaksi dengan alasan apapun.

Indonesia memiliki salah satu tingkat infeksi malware tertinggi dan selalu memiliki jumlah infeksi botnet tertinggi.

Halaman selanjutnya >> Tarsus, benih Zeus yang menakutkan


Written By
More from Hulwi Zafar
Bagaimana bank ingin melindungi ATM dari ledakan
Edalam ledakan, getaran, kemudian plester keluar dari langit-langit: ketika ATM meledak, semua...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *