Berikut adalah 9 fakta tentang proyek kertas senilai $ 500 miliar di Perhamina.

Tempoco, Jakarta – Edisi Utama Proyek Pengurangan Dokumen Kertas (Tanpa kertas) Antara Peruvian Perchekakan Uang Republic (Peru) dan Pitt Perthamina ke DP. Beberapa anggota Komisi BUMN kemarin meminta Direktur Perry dan Komisaris Utama Basuki Tjahaja urn Renama untuk proyek yang disutradarai oleh Presiden Perry, Presiden Divin, dan Septyani Wijaya. OK Says

Berbagai fakta dan peristiwa dari kontroversi tersebut telah dihimpun Tempo, di antaranya sebagai berikut.

1. Video 6 menit

Debat dimulai pada 14 September 2020 dengan video berdurasi 6 menit 39 detik yang disiarkan di media sosial Video Viral Artinya, Ahuq Perm Peruri telah menginvestasikan dana Rs 500 miliar dalam proyek tersebut Tanpa kertas Oleh Partamina.

Permintaan Perry dianggap sia-sia dan hanya demi uang. Itu sama Sudah Saya mengerti, saya tidak ingin bekerja lagi. Anda ingin tidur selama sepuluh tahun untuk menjadi ular piton, menjadi ular piton, ”kata Ahock dalam video tersebut.

2. Tanggapan Direksi

Air terjun Pada 15 September 2020, juru bicara Partamina Fajrijah Osman menanggapi. Namun, dia tidak menyebutkan proyek tersebut dengan Perry. Dia hanya mengatakan bahwa administrasi Pergamus akan menghormati pernyataan Ahok. “seperti Partamina Komisaris PresidenPadahal dia yang mengawasi dan mengarahkan, ”ujarnya.

Fajriya mengatakan koordinasi dan komunikasi dengan komisaris dan pemangku kepentingan telah berjalan. “Semua orang ingin tahu lebih banyak tentang Partamina,” katanya.

3. Kasus B2B

Air terjun Pada 16 September 2020, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Singingga meninjau pernyataan Ahok dalam video pendek yang didokumentasikan pemerintah. Selain itu juga sebagai wadah komunikasi antara komisaris dan direksi.

READ  Pelajari teknologi kombinasi warna Opo Reno 5

B2B itu (Bisnis ke bisnis) Itu urusan mereka. Juga, ini adalah BUMN. Untuk pelayanan kami (BUMN) itu kantong kiri, kantong kanan. Mereka hanya akan melanjutkan dan bernegosiasi seperti perusahaan lain dan B2B, kata karyawan Eric Tohir Dari.

Written By
More from Saddam Javed
Coronavirus dapat hidup hingga 28 hari di kaca dan uang kertas
Sebuah studi oleh sebuah lembaga think tank Australia mengungkapkan bahwa virus penyebab...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *