Bang Jago! Vietnam bebas dari keruntuhan ekonomi, ekonominya sedang tumbuh

Hanoi

Ekonomi Vietnam Itu terus berkembang bahkan di tengah wabah kolera (COVID-19). Ekonomi Negeri Naga Biru Pada kuartal ketiga tahun 2020, tumbuh 2,6%.

Vietnam tampaknya berada di ambang kehancuran Ini telah melanda banyak negara di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Thailand. Indonesia sendiri tinggal beberapa hari lagi dari resesi.

Seperti yg disebutkan Ulasan Nikkei Asian, Selasa (2/9/2020), ekonomi Vietnam masih tumbuh dengan laju tahunan 0,39%. Kegiatan ekspor selanjutnya terutama di sektor elektronik, baja dan industri lainnya terus berkembang.

Ekspor ke China mulai pulih dalam tiga bulan terakhir, terutama setelah wabah kolera.

Pertumbuhan penjualan ponsel global juga membantu perekonomian Vietnam. Samsung memiliki pabrik ponsel di Vietnam.

Menurut biro statistik pemerintah daerah, pengeluaran pemerintah Vietnam tetap tinggi selama epidemi. Dikombinasikan dengan investasi yang berkembang.

Kombinasi keduanya akan menciptakan banyak lapangan kerja di Vietnam, terutama di sektor jalan raya, kereta api, dan infrastruktur lainnya. Namun, semua sektor ekonomi Vietnam rentan terhadap korupsi. Industri pariwisata sangat terpengaruh.

Untungnya, industri pariwisata Vietnam hanya menyumbang 10% dari total ekonomi. Pemerintah Vietnam Pada akhir tahun 2020, ekonomi masih menargetkan pertumbuhan dari 2% menjadi 2,5%.

Sementara itu, Bank Pembangunan Asia (ADB) memprediksi perekonomian Vietnam Pada akhir tahun 2020 akan tumbuh menjadi 1,8%.

(Z)

READ  Zukunftstechnologie-Nutzer: Microsoft, Daimler & Co.: Diese Unternehmen setzen 2022 auf die Blockchain | Nachricht
Written By
More from Hulwi Zafar
Banyak karyawan Blue Origin meninggalkan perusahaan
Untuk mencatat: Kami telah menggunakan tautan komisi dalam artikel ini dan telah...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *