Pasukan AS Menyerang 5 Rudal Houthi Yaman yang Diidentifikasi sebagai Ancaman

Serangan Rudal Houthi dihentikan oleh Pasukan Amerika Serikat di Laut Merah

Minggu lalu, Pasukan Amerika Serikat berhasil menghentikan lima rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi di Yaman. Dari lima rudal tersebut, salah satunya ditujukan untuk menyerang sasaran di darat, sementara empat lainnya ditargetkan pada kapal-kapal di Laut Merah.

Serangan ini dilakukan oleh Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) sebagai respons terhadap serangan-serangan Houthi yang terus menerus terjadi. Pasukan AS dan Inggris sebelumnya melancarkan serangan udara terhadap kelompok Houthi yang didukung oleh Iran.

Rudal-rudal yang dihentikan oleh pasukan Amerika merupakan ancaman bagi kapal-kapal Angkatan Laut AS serta kapal dagang yang beroperasi di wilayah tersebut. Serangan-serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah sudah berlangsung sejak November 2023.

Kelompok Houthi mengklaim serangan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza Palestina dalam konteks konflik dengan Israel. Namun, pasukan Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangan balasan sebagai respons terhadap serangan Houthi ini.

Konflik di Timur Tengah semakin meluas dan melibatkan kelompok-kelompok yang didukung oleh Iran di Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman. Pasukan-pasukan internasional terus meningkatkan upaya mereka untuk melawan ancaman yang ada demi menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.

Dengan keberhasilan Pasukan Amerika Serikat dalam menghentikan serangan rudal Houthi di Laut Merah, diharapkan situasi konflik dapat mereda dan upaya rekonsiliasi dapat dilakukan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Pasukan AS dan Inggris akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan perlindungan bagi kapal-kapal serta warga sipil yang terdampak oleh konflik ini.