Para astronom telah menemukan 6 galaksi yang terperangkap dalam lubang hitam besar

Lukisan lubang hitam. (Pixby / Gerd Altman)

Hitekno.com – tidak lagi Galaksi Siapa yang terjebak di dalam Lubang hitam Raksasa itu ditemukan di Para Ahli astronomi.


Lubang hitam yang terlihat pada awal sejarah alam semesta diperkirakan berasal dari jatuhnya bintang-bintang pertama.


Namun, para astronom bingung bagaimana mereka berubah menjadi raksasa.


Lubang hitam yang baru ditemukan ini memiliki berat 1 miliar kali berat matahari dan ditemukan oleh Pemandangan selatan Eropa (Iya)


Menurut para astronom, temuan tersebut menjelaskan bagaimana lubang hitam besar, seperti Pusat Bima Sakti, dapat berkembang.


Tempat dengan lubang hitam besar. [ESO]
Tempat dengan lubang hitam besar. [ESO]

Para ahli percaya bahwa serat di galaksi mengandung cukup banyak gas untuk “memberi makan” lubang hitam.


Marco Migili, astronom di National Institute of Astrophysics (INAF), berkata, ”Serat kosmik seperti jaring laba-laba. Galaksi tumbuh di titik di mana serat bertemu dan aliran gas mengalir bersama file. ” Majalah Astronomi dan Astrofisika.


Dia menambahkan, keberadaan lubang hitam sejauh ini belum menjadi penjelasan yang baik.


Para ahli mengatakan bahwa jaringan mungkin dibentuk oleh materi gelap, yang diperkirakan menarik sejumlah besar gas di alam semesta kuno. Menurut Iso, keseluruhan jaringan 300 kali lebih besar dari Bima Sakti.

READ  Kunjungan kurator pameran "Java Gold - Splendor and beauty of Indonesia" "Spectrum Live" SciLogs


Namun, galaksi tersebut dikatakan sebagai salah satu bagian paling tidak jelas yang dapat dilihat teleskop saat ini, dan penemuan itu dilakukan hanya dengan menggunakan teleskop optik terbesar di Chili, termasuk teleskop Ion terbesar.


“Kami percaya bahwa beberapa galaksi di sekitar lubang hitam besar masih sangat terang,” kata Barbara Balmaverde, astronom INAF di stasiun tersebut. Peringatan Sains, Sabtu (3/10/2020).


Penelitian terbaru ini mencoba mengungkap sifat misterius monster kosmik ini, mereka begitu padat sehingga cahaya pun tidak bisa lepas dari gravitasi.


Dia mengatakan temuan para astronom akan menantang teori saat ini untuk membuat lubang hitam besar, yang dapat dicapai dengan menggabungkan objek berukuran sedang berulang kali. (Suara.com/ Lingang Celia Utami)



Written By
More from Hulwi Zafar
Sedikitnya sepuluh orang tewas pasca longsor di Indonesia
15 Februari 2021, 14.25 Jakarta (dpa) Pada musim hujan, longsor lebih sering...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *