Xi Jinping mengeluarkan peringatan keras ke Amerika Serikat

Jakarta, CNN Indonesia –

Presiden Cina Xi Jinping Target itu mengeluarkan peringatan keras tentang komitmen militer Beijing Amerika Serikat.

Ini adalah Jumat (23/10) dalam pidato pada peringatan 70 tahun masuknya China ke dalam Perang Korea.

Pidato Xi, yang dilukis dengan pepatah heroik militer Tiongkok, menekankan patriotisme. Air terjun Ia mengatakan kemenangan konflik 1955-1953 adalah pengingat bahwa bangsanya siap melawan siapa pun jika mendapat masalah dengan China.

Dilaporkan APSBeijing sering menggunakan peringatan keras kepada militer “China Baru” Amerika Serikat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Presiden Donald Trump telah terlibat dalam perselisihan sengit dengan China terkait perdagangan, teknologi, hak asasi manusia, dan posisi Taiwan.

“Orang Tionghoa tidak dalam kesulitan, kami tidak takut,” katanya.

Dia berkata bahwa kami tidak akan pernah mentolerir kerugian apapun terhadap kedaulatan nasional kami dan tidak akan membiarkan kekuatan apapun menyerang atau membagi tanah suci.

Narasi utama Partai Komunis yang berkuasa adalah Perang Korea.

Sejauh ini, perang adalah satu-satunya yang akan mempersatukan tentara China dan AS.

Menurut pemerintah China, lebih dari 197.000 tentara China telah tewas dalam perang tiga tahun tersebut.

Di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington, China telah melancarkan perang saudara selama 70 tahun dan memperingatkan Amerika Serikat.

Minggu lalu, media pemerintah China meluncurkan gelombang propaganda harian yang mewawancarai para penyintas perang.

“Ini harus dilihat sebagai pesan langsung ke Amerika Serikat. Tidak ada keraguan di sini bahwa Xi menggunakan semangat perang,” kata Alice Ekman, seorang analis di Institut Studi Keamanan Uni Eropa di China.

Selama dua tahun terakhir, China dan Korea Utara telah bekerja untuk meningkatkan hubungan antara Beijing dan Pyongyang untuk mendukung serangkaian sanksi PBB.

READ  Mantan Kanselir Sebastian Kurz terlibat dalam organisasi Eropa


Terlepas dari kebuntuan nuklir antara Washington dan Pyongyang, Shi dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah bertemu lima kali sejak Maret 2018.

Sementara itu, Xi Young, seorang profesor politik internasional di Renmin, mengatakan bahwa China sedang mengingat tahun ini dan menyatakan bahwa mereka tidak takut pada Amerika Serikat dan bahwa mereka tidak takut pada Amerika Serikat. Universitas

(Tahun)

[Gambas:Video CNN]

Written By
More from Lukman Haq
Otoritas Perlindungan Data Austria: Google Analytics melanggar GDPR
Menurut Otoritas Perlindungan Data Austria (DSB), penggunaan Google Analytics di situs web...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *