Johnson & Johnson akan menguji vaksin virus corona di 60.000 …

(Menambahkan komentar J&J)

Oleh Manas Mishra dan Carl O’Donnell

20 Agustus (Reuters) – Johnson & Johnson bertujuan untuk menguji vaksin virus korona eksperimental pada hingga 60.000 sukarelawan dalam uji coba tahap akhir yang dijadwalkan dimulai pada bulan September, menurut https://bit.ly/3iWRuic ke database klinis pemerintah AS. uji coba.

Uji coba akan dilakukan di hampir 180 situs di seluruh Amerika Serikat dan negara lain, termasuk Brasil dan Meksiko, menurut informasi yang diposting di clinicaltrials.gov pada 10 Agustus.

“Kami dapat memastikan bahwa perencanaan dan perekrutan sedang berlangsung untuk program Tahap 3 kami, yang tunduk pada data sementara dari uji coba Tahap 1 / 2a dan persetujuan dari regulator,” kata juru bicara Johnson & Johnson.

“Program Tahap 3 kami dimaksudkan agar sekuat mungkin, dapat melibatkan hingga 60.000 peserta dan akan dilakukan di tempat-tempat dengan tingkat insiden yang tinggi,” tambahnya.

Juru bicara tersebut mengatakan J&J menggunakan data epidiologi untuk memutuskan di mana studi harus dilakukan dan akan segera membuat keputusan akhir. Uji coba fase 3 kemungkinan akan ditutup pada akhir September, dengan vaksin pertama tersedia untuk digunakan pada awal 2021, katanya.

Pembuat vaksin virus korona saingan seperti Moderna Inc dan Pfizer menargetkan perekrutan hingga 30.000 sukarelawan untuk studi tahap akhir mereka.

Saham J&J naik tipis pada hari Kamis, mengupas kerugian awal, setelah Wall Street Journal pertama kali melaporkan ukuran percobaan.

Reuters pekan lalu melaporkan bahwa proyek vaksin virus korona pemerintahan Trump merekrut ilmuwan di Afrika Selatan dan Amerika Latin untuk membantu menguji kemungkinan vaksin dalam uji klinis yang didukung AS. (Pelaporan oleh Manas Mishra dan Carl O’Donnell; Penyuntingan oleh Shinjini Ganguli dan Dan Grebler)

READ  Steinmeier mengakhiri tur Indonesia | berita terbaru

Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.

Written By
More from Munir Rad
WhatsApp mengubah registri menjadi “Baca Nanti”, apa fungsinya?
KOMPAS.com – Ada apa Itu tumbuh baca fiturnya nanti, Sebagai pengganti fitur...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *