TERKINI: PBB Mendorong Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Peluang Perundingan yang Tersedia?

TERKINI: PBB Mendorong Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Peluang Perundingan yang Tersedia?

Perang antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama tiga bulan dan telah menelan korban jiwa yang terus bertambah. Menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas, sudah ada 18.600 warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel. Lebih lanjut, kementerian tersebut juga melaporkan bahwa serangan Israel telah melukai sebanyak 50.594 orang di Gaza.

Dalam melawan serangan dari Israel, Tentara Pertahanan Israel/IDF juga mengalami kehilangan prajurit mereka. CNN melaporkan bahwa 166 tentara IDF telah terbunuh selama konflik ini berlangsung. Selain itu, IDF mengklaim bahwa Hamas masih memegang 135 sandera, dengan 19 di antaranya dinyatakan tewas.

Pada sisi lain, LSM ActionAid melaporkan bahwa perempuan dan anak perempuan di Gaza mengalami tingkat kematian dan luka yang mengerikan akibat konflik ini. Mereka menjadi korban tak berdosa dari pertempuran antara Israel dan Hamas.

Menghadapi eskalasi kekerasan ini, Majelis Umum PBB mencoba ikut campur dengan memberikan suara mayoritas untuk mendukung gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Namun, Amerika Serikat dan Israel menentang resolusi tersebut. Selain kedua negara tersebut, delapan negara lain juga menentang resolusi tersebut.

Meskipun resolusi Majelis Umum tidak mengikat secara hukum, namun hal ini mencerminkan opini dunia yang ingin melihat penghentian kekerasan segera terjadi di Gaza. Amerika Serikat dianggap sebagai satu-satunya entitas yang memiliki pengaruh untuk membujuk Israel sebagai sekutu terdekat dan pemasok persenjataannya, agar menerima gencatan senjata.

Konflik antara Israel dan Hamas ini masih terus berlanjut, dan dunia terus berharap adanya perdamaian yang cepat untuk mengakhiri penderitaan yang dialami oleh warga di Gaza.

Written By
More from Saddam Javed
Menabrak MotoGP Emilia Romagna, Begini Tafsir Valentino Rossi
Misano Adriatico – Valentino Rossi Gagal menyelesaikan saat MotoGP dari Emilia-Romagna. Dokter...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *