Banyak kegembiraan seputar FC Bayern dan kemunduran berikutnya melawan 1. FC Köln.
Kapten Joshua Kimmich dengan jelas membahas masalah sikap tim, pelatih Julian Nagelsmann memarahi bakat super Jamal Musiala. (DATA: Jadwal Bundesliga)
“Kami memiliki peluang seribu persen dengan Jamal, di mana kami hanya harus lebih jelas dalam situasi seperti ini. Selesaikan lebih jelas,” tanya sang pelatih. Sabtu 1 menghadapi adegan di babak kedua di mana Musiala mengambil satu tembakan terlalu banyak dari posisi menembak yang bagus. (BERITA: Semua berita Bundesliga terkini)
OLAHRAGA1 bergabung dengan suara langit, Sabtu 1konferensi pers dan di zona campuran bersama-sama:
Julian Nagelsmann (Pelatih FC Bayern): “Kami memainkan babak kedua yang luar biasa, tapi bukan babak pertama yang bagus. Kami melewatkan peluang, kami sudah terbiasa. Kami memiliki peluang 1000% dengan Jamal, di mana kami hanya harus lebih jelas dalam situasi seperti ini. Selesaikan lebih jelas. Kemudian kami menyamakan kedudukan lebih awal dan kemudian Cologne juga memiliki masalah besar.
… untuk menggantikan Leon Goreztka: “Kami juga harus ganti baju karena Leon terbentur di kepala dan sedikit pusing.” (DATA: hasil Bundesliga)
… dalam perjalanan Serge Gnabry ke Paris: “Sekarang saya bukan orang yang sering menilai masalah tabloid ini. Saya menilai apa yang saya lihat di lapangan dan saya menilai apa yang saya miliki di bangku cadangan untuk pemain luar biasa. Saya merasa bahwa kami membutuhkan udara segar, terutama karena struktur dasar yang berubah di Cologne. Karena jarak untuk pemain tandang sedikit lebih lebar. Itu sebabnya kami berubah, itu tidak ada hubungannya dengan yang lain. Saya menilai apa yang saya lihat dan kemudian mencoba membuat keputusan yang tepat.
Joshua Kimmich (Kapten FC Bayern): “Babak kedua sedikit lebih baik, babak pertama – kami pasti harus membicarakannya dalam hal pendekatan, dalam hal kemauan, sikap. Kami kebobolan gol lagi dari bola mati”, kami mendapatkannya beberapa kali di babak penyisihan. Kami harus menghentikan itu secepat mungkin, kami jauh lebih baik di musim sebelumnya.”
… jika dia mempraktikkan kritik umum: “Apa itu kritik umum? Pada akhirnya relatif mudah untuk berubah, ini bukan soal taktik atau teknik atau kondisi fisik, itu hanya persiapan. Saya berharap itu berubah cukup cepat. Bingkai dan ketajaman kurang. Ini masalah sikap. Kita harus lebih patuh dan serakah lagi. Tahun lalu adalah citra diri yang sama sekali berbeda.

“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”