Mengganggu api dari Rusia
Odessa masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO
25/01/2023, 8:46 malam.
Fitnah Rusia datang dengan cepat: Ukraina menyalin aplikasinya dari Wikipedia dan bertanggung jawab atas kerusakan di kota itu sendiri. Unesco tidak mendengarkan dan bergegas mendaftarkan kota pelabuhan Odessa ke dalam daftar warisan dunia.
Kota Tua kota pelabuhan Ukraina Odessa sekarang dianggap sebagai Situs Warisan Dunia yang terancam punah. “Odessa, kota bebas, kota kosmopolitan dengan pelabuhan terkenal yang telah membentuk sinema, sastra, dan seni, kini semakin dilindungi oleh komunitas internasional,” kata Sekretaris Jenderal UNESCO Audrey Azoulay. Pencantuman dalam Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya UNESCO berarti akses yang lebih baik ke dukungan teknis dan keuangan.
Rusia telah mencoba dengan sia-sia untuk mencegah masuknya kota Ukraina di Laut Hitam itu ke dalam Daftar Warisan Dunia. Perwakilan Rusia menunjukkan bahwa aplikasi untuk masuk disalin dari Wikipedia. Apalagi, Ukraina sendiri menghancurkan gedung-gedung di Odessa. Kota ini telah dibombardir beberapa kali sejak dimulainya Perang Agresi Rusia, tetapi sebagian besar tetap tidak tersentuh.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang meminta daftar kota itu pada bulan Oktober untuk melindunginya dari serangan Rusia, menyambut baik langkah tersebut. “Hari ini Odessa menerima perlindungan UNESCO,” katanya di Twitter. “Saya berterima kasih kepada mitra yang membantu melindungi mutiara kami dari serangan penjajah Rusia,” tambahnya. “Kemenangan diplomatik,” kata politisi Ukraina Emine Djeppar.
Perang mengaktifkan “mekanisme darurat”
UNESCO telah memasukkan kota itu dalam “mekanisme darurat” mengingat perang yang sedang berlangsung. Selain kota tua Odessa, Pameran Internasional Tripoli, Lebanon, dan monumen Kerajaan Sheba kuno di Yaman juga masuk dalam daftar Warisan Dunia dalam Bahaya.
Pertemuan Komite Warisan Dunia berikutnya dijadwalkan pada 10-25 September 2023 di ibu kota Saudi, Riyadh. Saat ini terdapat 1157 situs budaya dan alam di 167 negara yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. 55 di antaranya dianggap terancam. Jerman memiliki 51 Situs Warisan Dunia. Didirikan pada 1794, Odessa tumbuh menjadi kota metropolitan komersial yang menarik banyak orang ke pantai Laut Hitam. Warisan multikultural mencirikan arsitektur dan lansekap kota.

“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”