Perang Besar Terancam di Timur Tengah
Perang besar diprediksi akan segera pecah di Timur Tengah setelah ketegangan antara Israel dan Iran semakin memanas. Rusia, Jerman, dan Inggris pun mendesak kedua negara untuk menahan diri dan menghindari konflik yang dapat mengancam perdamaian regional.
Maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, telah memperpanjang penangguhan penerbangan ke Teheran akibat situasi yang tidak aman. Sementara itu, Iran bersumpah akan membalas serangan udara terhadap kedutaan besarnya di Damaskus, yang disebut sebagai tindakan agresi oleh Ayatollah Ali Khamenei.
Iran menyatakan akan menanggapi serangan Israel tanpa melakukan tindakan tergesa-gesa, namun tetap berkomitmen untuk membalas setiap agresi. Sementara itu, Israel siap memenuhi kebutuhan keamanannya baik secara defensif maupun ofensif, dan siap menanggapi secara langsung setiap serangan yang dilakukan Iran.
Direktur FBI Christopher Wray juga mengungkapkan keprihatinannya tentang kemungkinan serangan terorganisir di Amerika Serikat, yang menambah ketegangan di kawasan tersebut. Dengan situasi semakin memanas, dunia internasional pun semakin waspada terhadap potensi konflik yang dapat mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi seluruh dunia.