Indonesia-Jawa telah pulih dari perekam suara Boeing

Kurang dari tiga bulan setelah pesawat jatuh di Jawa, beberapa orang mengembalikan tape recorder dari laut. Alat itu ditemukan di bawah satu meter lumpur di dasar laut, kata Kepala Otoritas Keselamatan Lalu Lintas Serjanto Tajajono.

Salinan percakapan dapat dijelaskan lebih lanjut dari bagian cookie Boeing 737-500 dari Sri Lankan Airlines setempat. Dia bilang dia jatuh ke laut pada 9 Januari. Kotak hitam lain dengan perekam penerbangan ditemukan beberapa hari setelah kecelakaan itu.

Diperlukan tiga hari hingga seminggu untuk meninjau data, katanya. Tanpa perangkat ini, akan “sangat sulit” untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

Pada pertengahan Februari, penyelidik mengumumkan bahwa regulator tekanan telah ditutup tak lama setelah ibu kota Indonesia dievakuasi. Jakarta Dia jatuh ke laut. Tidak ada masalah elevator tekanan, menurut siaran pers dari laporan pertama tentang kecelakaan itu. Laporan akhir harus diterima awal tahun depan.

Semua 50 penumpang dan 12 awak tewas dalam kecelakaan itu. Mesin itu sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Pontiac KalimantanBeberapa menit setelah penerbangan, dia dilanda hujan lebat.

Reruntuhan kemudian ditemukan di antara Pulau Laki dan Lanyang. Layanan darurat telah bekerja dengan lusinan kapal dan perahu serta helikopter. Ratusan pelaut bekerja selama dua minggu.

READ  Seekor gajah menyerang dan membunuh petani
Written By
More from Saddam Javed
Indonesia: Transaksi berjalan kembali ke defisit
Pakar tim UOB akan meninjau giro dari Indonesia. Ayat-ayat penting Transaksi berjalan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *